Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Ulangan Harian Bab 3

Gambar
Penilaian hasil belajar siswa menjadi hal yang penting guna mengetahui kemampuan dan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. Dengan mengetahui kemampuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan, guru dapat mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam menghadapi ujian semester. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran tersebut adalah dengan ulangan harian. Namun demikian, bagi sebagian besar siswa, ulangan harian menjadi sesuatu yang menyeramkan. Hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan siswa menghadapi soal-soal yang diberikan. Umumnya siswa merasa takut gagal, mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, dan bahkan remidi. Latihan mengerjakan soal-soal dapat membantu siswa agar lebih terlatih ketika menghadapi ulangan harian. Selamat ulangan, klik soal di bawah ini!   link soal link soal
Mengapa Membaca itu Penting Menjaga Suluh Dihempasan Angin Puyuh Medio Juli 2021 masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pernyataan dr. Louis yang salah satunya menyatakan tentang bahaya interaksi obat Covid-19. Tidak butuh waktu lama, pernyataan ini pun sontak menjadi viral di tengah-tengah masyarakat. Dan pada saat bersamaan korbanpun mulai berjatuhan disebabkan oleh pernyataan yang dikeluarkan seorang wanita yang “dulunya” berprofesi sebagai dokter tersebut, setidaknya demikian pengakuan keluarga korban. Adalah Helmi Indra, sebagaimana dikutip dari mediaindonesia.com (19/7/2021), seorang warga Depok yang menceritakan kisah ayahnya yang meninggal setelah termakan hoax Covid-19 dari dr. Louis. Sejatinya kasus tersebut tidak harus terjadi bila saja masyarakat kita telah memiliki kemampuan literasi yang mapan. Dengan daya literasi masyarakat yang baik maka sebuah berita yang datang tentu tidak akan dengan mudah dipercaya begitu saja oleh seseorang, namun memungkinkan ia melakukan...
Berdiri di Depan Cermin Kaca Sebuah Usaha Meningkatkan Minat Baca Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Indonesia merupakan satu dari sekian banyak bangsa di dunia yang memiliki minat baca rendah, dan ini bukanlah hal yang debatabel . Kepastian tersebut setidaknya diperoleh dari laporan yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melalui Programme for International Student Assessment (PISA) untuk tahun 2018 Indonesia berada di posisi ke-74 dari 79 negara yang disurvei, dan data itu semakin menurun berdasarkan laporan dari organisasi dan program yang sama di tahun 2015, yaitu posisi 64 dari 72 negara. Data ini dipetik dari kalangan pelajar Indonesia yang diyakini sepuluh dua puluh tahun yang akan datang diestimasikan menjadi pemimpin bangsa ini, apalagi masyarakat umum. Miris, itu pasti. Ibarat berdiri di depan cermin kaca, membaca laporan tersebut tidak perlu juga kita histeris menolak, berkilah memberikan berbagai apologi yang pada int...